perancangan dan pembuatan website
untuk
memperlancar pemasaran online, maka perusahaan harus memiliki website resminya
sendiri. Dimana untuk memiliki, maka perusahaan harus membuatnya sendiri.
adapun dalam membuat perlu dilakukan perencanaan dan perancangan terlebih
dahulu, agar nantinya website yang dibuat dapat menarik para pelanggan untuk
membukannya.Berikut akan dijelaskan mengenai perancangan website dan membuat
website.
1.
Merancang website
Sebelumnya
membuat website tentunya harus merancang terlebih dahulu website yang hendak di
buat.
A. Memilih
alamat (domain)
Langkah
pertama dalam merancang website adalah menentukan alamat atau/domainnya.
adapun
penjelasan umum mengenai bentuk umum domain, yaitu:
1) Nama
domain merupakan nama domain yang terdaptar dari situs web.
2)
Subdomain, yaitu sebuah domain yang merupakan bagian dari domain yang lebih
besar.
3) TLD atau
top level domain, adalah yang teratas hierarki nama doamin juga dikenal sebagai
domain extension.
4) Directory
merupakan sebuah folder untuk menyimpan konten.
B. Memilih
hosting
Dalam membuat website pemilihan
hosting juga harus diperhatikan. hosting merupakan tempat menyimpan file-file
penting. untuk itu, hosting yang dipilih harus benar-benar tepat. adpun cara
untuk memilih hosting, sebagai berikut.
1) pastiakan
memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis web
2) pilih
server hosting yang sesuai dengan target pengunjung web
3) cari
hosting yang memiliki fitur lengkap seperti PHP, MySql, sub domain, dll.
4) pastian
cek kecepatan hosting yang akan disewa.
5) pastikan
layanan hosting yang dipilih memiliki pelayanan yang bagus
6) pastikan
space dan bandwith sesuai dengan kebutuhan.
7) cari
informasi mengenai penyediaan hosting yang anda pilih ke forum-forum atau rekan
yang lebih tau
8) pilihlah
hosting yang memiliki pelayanan keamanan yang bagus, jika perlu ada garisnya.
C. Tujuan
membuat website
Jika
seseorang atau perusahaan menginginkan sebuah website yang bertujuan melakukan
penjualan, maka tentunya yang harus digunakan adalah sebuah website bertema
e-commerce.
1) website marketing, berfungsi
sebagai media presentasi dan pemasaran.
2) website costumer, berfungsi
sebagai media untuk melayani konsumen.
3) website e-commerce berfungsi
sebagai media transaksi online.
4) website informasi/berita,
berfungsi sebagai media informasi berita.
D. Skema/struktur website
E. Isi website/konten
Konten disini bisa berupa texs,
gambar, dan animasi.
f. Desain tampilan
Misalnya mengatur tata letak, texs
link atau navigasi untuk menuju ke halaman-halaman lain yang telah dibuat
strukturnya.
G. Menguji sebelum di-hosting
H. Memublikasikan situs ke internet
Langkah terakhir setelah website
jadi adalah menaruhnya di sebuah komputer server.
I. Meng-updet secara berkala
Setelah berhasil mem-publish web
yang telah di desain sendiri tahap demi tahap, maka selanjutnya adalah
meng-update sacara berkala agar para pengunjung tidak bosan dan jenuh dengan
isi (content) web.
2. Membuat web sederhana
Web dapat
dibuat untuk berbagai jenis kegiatan. Dimana salah satunya adalah untuk
kegiatan bisinis yang berupa pemasaran. Untuk membuat web, maka perlu
diperhatikan beberapa hal dan cara pembuatannya.
A. Kemudahan menggunakan
(usability)
Usability
merupakan hal yang penting dalam merancang web (web design), memang
sangat baik jika memiliki sebuah website dinamis yg tampak profesional dan
bagus, namun jika perlu waktu yang sangat lama untuk men-download sebuah
artikel atau penggunaan navigasi yang sangat rumit maka tidak heran jika
pengguna akan menutup website dan tidak akan kembali lagi. Usability diukur
dengan lima kriteria, yaitu:
1) Learnability
2) Efficiency
3) Memorability
4) Errors
5) Satisfaction
B. Search engine
visibility (mengoptimalkan sistem pencarian)
Dalam
membuat sebuah website sistem pencarian perlu untuk dioptimalkan.
C. Desain (design)
Faktor
keindahan desain tampilan dari suatu website merupakan salah satu faktor yang
paling penting dalam menentukan keberhasilan suatu website, selain faktor
kecepatan loading. Untuk membangun suatu website yang baik, seseorang web
designer sebaiknya memerhatikan prinsip-prinsip yang ada, terlepas ia mempunyai
bakat seni atau tidak. Adapun prinsip-prinsip yang harus diperhatikan, antara
lain:
1) Unik
2) Komposisi
3) Simple
4) Semiotik
5) Ergonomis
6) Fokus
7) Konsistensi
kelebihan dan
kekurangan dari website dalam pemasaran
Sistem
pemasaran yang semakin maju seperti saat ini tidak terlepas dari website. Di
mana dengan adanya website setiap pelanggan ataupun konsumen dapat mencari
informasi mengenai produk baik barang ataupun jasa yang sedang dicarinya.
Selain itu, dengan adanya website para konsumen dapat melihat produk yang
dipasarkan beserta informasinya. Oleh karena itu, website memberikan keuntungan
dalam kegiatan pemasaran. Namun demikian, website juga memiliki kekurangan
dalam kegiatan pemasaran.
1. Keuntungan atau kelebihan website
Adanya
website memberikan ruang yang cukup luas untuk perusahaan ataupun pelaku bisnis
dalam memasarkan produknya kepada konsumen kapan pun dan dimana pun. Berikut
adalah kelebihan dari website.
A. Jangkauan pasar yang sangat luas
B. Bisa diakses oleh siapa saja, di
mana saja, dan kapan saja
C. Akses informasi yang sangat mudah
D. Mudah untuk update informasi
yang terbaru
E. Dapat digunakan untuk publikasi
dan periklanan
F. Link dan viral marketing
G. Proteksi brand
2. Kekurangan website dalam kegiatan
pemasaran
Website
memang merupakan salah satu cara bagi para pelaku bisnis dalam memasarkan
produknya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa website memiliki
kelebihan, namun dalam kegiatan bisnis, website juga memiliki kekurangan.
Berikut adalah kekurangan website dalam kegiatan bisnis.
a. Susah untuk mendapatkan
kredibilitas
b. Susah mencapai target pengunjung
c. Ada